Thermo Scientific™ - Microbiology - Dehydrated Culture Media (DCM) Standard Packs

Pengujian spesies Salmonella dalam produk coklat dengan mudah dan dalam waktu singkat menggunakan Thermo Scientific™ Cocoa Sample Recovery (CSR) Broth. Single-step enrichment medium ini dirancang untuk memulihkan dan menumbuhkan stressed Salmonella dalam tingkat yang rendah, seperti cocoa powder, liquor, mass and butter, dan juga produk-produk coklat.

Formulasi inovatif dari CSR Broth tidak hanya memampukan percepatan pemulihan Salmonella, tapi juga menetralkan sifat penghambat PCR yang umumnya terkait dengan jenis sampel ini. 

• Hasil cepat: formulasi yang dioptimalkan memungkinkan pengayaan dalam 20 jam, dibandingkan dengan metode tradisional yang memakan waktu hingga 39 jam, mengurangi waktu dan merampingkan alur kerja anda.
• Kinerja terbukti: telah teruji di beberapa bahan-bahan yang mengandung kokoa paling menantang dan di produk-produk coklat, formulasi baru ini mengurangi efek bakterisidal polifenol yang sering ditemukan dalam produk kakao dan cokelat dengan menyediakan lingkungan yang dioptimalkan untuk pemulihan dan pertumbuhan mikroorganisme. 
• Keserbagunaan: maksimalkan deteksi Anda dengan menggunakan metode sebelum kultur, imunologi, atau PCR untuk efisiensi dan deteksi maksimum.

Mengisolasi spesies Salmonella secara spesifik dari sampel-sampel makanan dengan Thermo Scientific™ Muller-Kauffmann Tetrathionate-Novobiocin Broth (MkTTn) untuk pengujian makanan sesuai dengan ISO 6579:2002.

Muller-Kauffmann Tetrathionate-Novobiocin Broth telah dikembangkan oleh Muller1 dan dimodifikasi oleh kauffmann234 dengan tambahan empedu sapi dan brilliant green untuk meningkatkan selektivitas. Penambahan novobiocin pada 40mg per liter lalu dijelaskan oleh Jeffries5 untuk meningkatkan penghambatan spesies Proteus. Media pengayaan selektif untuk Salmonella ini formulasinya telah sesuai dengan ISO 6579:20025. Dugaan Salmonella harus di konfirmasi menggunakan teknik biochemical dan serological yang tepat. Untuk metode yang menyeluruh, mohon mengacu pada ISO 6579:20021.

Thermo Scientific™ Brilliance Salmonella Agar Base merupakan chromogenic medium (sebelumnya OSCM II) untuk isolasi dan identifikasi dugaan Salmonella spp. dari sampel-sampel makanan.

Senyawa Inhibigen terdiri dari dua komponen, digabungkan bersama oleh ikatan yang hanya dapat dibelah oleh enzim tertentu. Ketika terikat bersama, senyawa penghambat tidak beracun, oleh karena itu, dapat hidup di media tanpa merusak mikroorganisme. Saat berada di dalam sel, ikatan senyawa ini akan dibelah jika terdapat enzim yang sesuai. Ketika ikatan dibelah, molekul inhibitor dilepaskan dan akan mengganggu sintesis dinding sel, menyebabkan kematian organisme. Saat sel mati dan melisis, inhibitor bebas dilepaskan tetapi tidak dapat diambil oleh sel lain dan akan menghasilkan inhibisi yang ditargetkan. Inhibigen dalam Brilliance Salmonella Agar menargetkan Escherichia coli. Novobiocin dan cefsulodin, disajikan sebagai suplemen beku-kering (SR0194), ditambahkan ke media untuk menghambat pertumbuhan flora pesaing lainnya seperti Proteus spp. dan Pseudomonas spp.

Diferensiasi Salmonella dari organisme lain yang tumbuh pada Brilliance Salmonella Agar dicapai melalui inklusi dua kromogen yang juga menargetkan enzim spesifik: aprylate esterase and β-glucosidase. Caprylate esterase adalah enzim yang ada di semua Salmonella dan juga di beberapa spesies dari Klebsiella, Enterobacter dan Proteus. Organisme yang memiliki caprylate esterase membelah kromogen untuk melepaskan kromofor ungu yang tidak larut. Saat sel tumbuh, kromofor menumpuk dan menghasilkan koloni berwarna ungu. Beberapa Enterobacteriaceae, termasuk Klebsiella dan Enterobacter yang bukan Salmonella, memiliki β-glucosidase2. Jika organisme ini tumbuh, mereka akan membentuk koloni biru atau biru tua, meskipun positif esterase, mereka tetap mudah dibedakan dari koloni Salmonella ungu.