Asam
Secara kimiawi, asam merupakan molekul atau donor ion hydrogen (Brønsted-Lowry acid). Dalam air, asam menghasilkan ion hidronium (H3O+).
Asam dapat didefinisikan sebagai molekul atau ion yang menerima pasangan electron (Lewis acid). Contohnya adalah boron trifluorida, dimana memiliki atom boron yang mampu menerima pasangan elektron dari amonia (NH3) untuk membentuk NH3-BF3
Secara umum asam anorganik mengandung hidroklorik, belerang, nitrat, dan asam fosfat. Asam organik juga mengandung asetat, asam benzoate, sitrat dan laktat.
Dalam laboratorium, asam digunakan sebagai reagen atau katalis pada berbagai bentuk reaksi kimia.
Asam yang kuat seperti asam belerang dan asam hidroklorik, bersifat sangat korosif dan memiliki penerapan komersial yang luas.
- Asam belerang digunakan untuk memproses minyak bumi dan untuk membuat kandungan kimia lain seperti asam nitrat.
- Asam hidroklorik digunakan untuk kandungan baja dan logam lainnya.
- Beberapa kandungan asam digunakan sebagai penetralisir dalam memproduksi garam; contohnya, amonium nitrat dibentuk dari reaksi asam nitrat dengan amonia.
- Berbagai kandungan asam juga digunakan dalam industri makanan dan minuman
Asam tersedia dalam bentuk padat atau dalam bentuk cairan dan dalam berbagai tingkat berdasarkan kemurniannya, termasuk reagen, laboratorium, dan persiapan khusus dan teknis lainnya.
